Cari Blog Ini

Minggu, 07 November 2010

LOGAM BERAT

Istilah logam biasanya diberikan kepada semua unsur-unsur kimia dengan ketentuan atau kaidah-kaidah tertentu. Unsur ini dalam suhu kamar tidak selalu berbentuk cair melainkan ada yang berbentuk cair. Logam-logam yang berbentuk cair contohnya adalah air raksa (Hg), serium (Ce), dan galium (Ga). Ciri dari logam adalah:
a. memiliki kemampuan yang baik sebagai penghantar listrik
b. memiliki kemampuan sebagai penghantar panas yang baik
c. memiliki rapatan yang tinggi
d. dapat membentuk aloy dengan logam lain
e. untuk logam padat, dapat ditempa dan dibentuk.
Logam berat adalah unsur-unsur kimia yang terletak di sudut kanan bawah sistem periodik, mempunyai afinitas yang tinggi terhadap unsur S dan biasanya bernomor atom 22 sampai 92 dari periode 4 sampai 7. afinitas yang tinggi terhadap unsur S menyebabkan logam ini menyerang ikatan belerang dalam enzim, sehingga enzim yang bersangkutan menjadi tidak aktif (Palar, 1994).
Logam berat masih tergolong golongan logam dengan kriteria-kriteria yang sama dengan logam-logam yang lain. Perbedaannya adalah pengaruh yang dihasilkan bila logam berat ini berikatan atau masuk ke dalam tubuh organisme. Berdasarkan sifat fisik dan sifat kimia maka daya racun logam berat terhadap hewan air adalah Hg2+ > Ag2+ > Cu2+ > Zn2+ > Ni2+ > Pb2+ > Cd2+ > As3+ > Cr3+ > Sn2+ > Fe3+ >Mn2+ > Al3+ >Be2+ > Li+ (Weldechuck, dalam Yantri, 1998). Berikut akan disajikan keberadaan logam berat serta toksisitas yang ditimbulkan terhadap manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar