Asam salisilat merupakan turunan dari senyawa aldehid. Senyawa ini juga biasa disebut o-hidroksibensaldehid, o-formilfenol atau 2-formilfenol. Senyawa ini stabil, mudah terbakar dan tidak cocok dengan basa kuat, pereduksi kuat, asam kuat, dan pengoksidasi kuat.
Sifat-sifat fisik dari asam salisilat
1 | Penampakan | Tidak berwarna menjadi kuning pada larutan dengan bau kenari pahit |
2 | Titik lebur | 1-2 0C |
3 | Titik didih | 197 0C |
4 | Kerapatan | 4,2 |
5 | Tekanan uap | 1 mmHg pada 33 0C |
6 | Daya ledak | 1,146 g/cm3 |
7 | Titik nyala | 76 0C |
Dari hasil penelitian ditetapkan apabila dimakan oleh tikus dengan dosis 520 mg/kg merupakan dosis yang mengakiibatkan kematian 50 % (LD50), dan apabila terkena kulitnya dengan dosis 600 mg/kg merupakan dosis yang mengakibatkan kematian 50 % (LD50).
Sifat-sifat lain yang dimiliki oleh asam salisilat adalah sebagai berikut:
- Panas jika dihirup, di telan dan apabila terjadi kontak dengan kulit.
- Iritasi pada mata
- Iritasi pada sauran pernafasan
- Iritasi pada kulit