Cari Blog Ini

Senin, 27 Desember 2010

Asam Salisilat (C7H6O2)

Asam salisilat merupakan turunan dari senyawa aldehid. Senyawa ini juga biasa disebut o-hidroksibensaldehid, o-formilfenol atau 2-formilfenol. Senyawa ini stabil, mudah terbakar dan tidak cocok dengan basa kuat, pereduksi kuat, asam kuat, dan pengoksidasi kuat.

Sifat-sifat fisik dari asam salisilat

1

Penampakan

Tidak berwarna menjadi kuning pada larutan dengan bau kenari pahit

2

Titik lebur

1-2 0C

3

Titik didih

197 0C

4

Kerapatan

4,2

5

Tekanan uap

1 mmHg pada 33 0C

6

Daya ledak

1,146 g/cm3

7

Titik nyala

76 0C

Dari hasil penelitian ditetapkan apabila dimakan oleh tikus dengan dosis 520 mg/kg merupakan dosis yang mengakiibatkan kematian 50 % (LD50), dan apabila terkena kulitnya dengan dosis 600 mg/kg merupakan dosis yang mengakibatkan kematian 50 % (LD50).

Sifat-sifat lain yang dimiliki oleh asam salisilat adalah sebagai berikut:

  1. Panas jika dihirup, di telan dan apabila terjadi kontak dengan kulit.
  2. Iritasi pada mata
  3. Iritasi pada sauran pernafasan
  4. Iritasi pada kulit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar