Cari Blog Ini

Senin, 27 Desember 2010

Klorin (Cl2)

Klorin adalah bahan kimia yang biasanya digunakan sebagai pembunuh kuman. Pada umumya klorin digunakan sebagai desinfektan pada pakaian dan kolam renang. Senyawa terhalogenasi ini memiliki kelemahan dia tidak dapat membunuh bakteri garam positif dan ragi, senyawa ini juga tidak bersifat stabil dan sulit terbiodegradasi. Klorin dalam cairakan membentuk asam hiplorus yang diketahui dapat merusak sel-sel dalam tubuh. Klorin bewujud seperti gas yang berwarna kuning kehijauan dengan bau cukup menyengat.

Sifat fisik dari klorin

1

Penampakan

gas yang berwarna kuning kehijauan dengan bau cukup menyengat.

2

Titik lebur

-101 0C

3

Titik didih

-34 0C

4

Suhu kritis

144 0C

5

Tekanan uap

5,8 bar pada 20 0C

6

Kerapatan

2,98 g/l

7

Berat jenis

1,47 pada 0 0C

Klorin merupakan senyawa yang stabil, dimana zat ini merupkan zat yang sangat toksik pada hewan perairan. Gas klorin sangat bersifat toksik, apabila tehisap akan menyebabkan kerusakan serius pada paru-paru dan bisa berakibat fatal. Dengan menghirup 1000 ppm (0,1 %) akan berakibat fatal setelah beberapa menit. Menyebabkan iritasi pada kulit dan membakar kulit.

Dari hasil penelitian diperoleh toksisitas dari klorin adalah sebagai berikut:

· Dihirup oleh manusia dengan konsentrasi terkecil 2593 mg/m3 selama 30 menit akan menyebabkan kematian.

· Dihirup oleh manusia dengan konsentrasi terkecil 500 ppm selama 5 menit akan menyebabkan kematian.

· Dihirup oleh tikus dengan dosis 137-293 ppm selama 1 jam akan menyebabkan kematian tikus sebanyak 50 % (LD50).

Dari sifat-sifatnya diketahui bahwa klorin merupakan zat yang sangat beracun apabila dihirup maupun kontak dengan mata. Zat ini terutama menyebabkan kerusakan atau gangguan pada saluran pernafasan.

Tindakan pencegahan apabila kontak dengan tubuh:

Mata : secepatnya bilas dengan air bersih, apabila iritasi tetap maka sudah terjadi tanda-tanda kerusakan pada mata dan segeralah bawa ke dokter.

Kulit : cuci dengan menggunakan air bersih dan sabun. Apabila rasanya tidak efektif atau terjadi kerusakan pada kulit maka segeralah bawa ke dokter.

Tertelan : cepat-cepat bawa ke dokter

Untuk keselamatan kerja sebaiknya perhatikan hal-hal di bawah ini:

  1. Usahakan tutup botol penyimpan tertutup dengan baik.
  2. Tempatkan botol penimpan di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang bagus.
  3. Apabila terjadi kecelakaan atau anda sudah merasa kurang sehat, maka cepat-cepat ke doter.
  4. Pembuangan limbah klor sebaiknya mempertimbangkan ekosistem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar