Ozon dapat kita temukan di atmosfer di salah satu lapisannya. Pada lapisan ini dengan adanya sinar UV akan mengakibatkan terbentuknya ozon dari molekul O2. Hal tersebut juga dapat terjadi akibat adanya penyinaran dan percikan listrik. Pada atmosfir lapisan teratas, masuknya radiasi sinar UV terhambat sehingga menguntungkan bagi kehidupan. Pada tingkatan terbawah ozon merupakan suatu polutan yang membahayakan, karena dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru.
Sifat-sifat fisik dari ozon
1 | Penampakan | Gas tidak berwarna atau cairan berwarna biru gelap |
2 | Titik lebur | -193 0C |
3 | Titik didih | -111,9 0C |
4 | Suhu kritis | 144 0C |
5 | Tekanan uap | 20 mmHg pada -157 0C |
6 | Kerapatan | 1,6 |
7 | Berat jenis | 1,62 gr/cm3 pada -195,4 0C |
Ozon merupakan suatu senyawa yang tidak stabil dan terdekomposisi secara spontan membentuk oksigen. Pada tekanan rendah ozon bersifat mudah meledak. Zat ini sangat mudah bereaksi dengan senyawa-senyawa yang mudah menyala dan pereduksi, terutama senyawa organik walaupun dalam keadaan kecil.
Ozon sangat mematikan dan berbahaya, dimana dengan pemaparan 1 ppm 1-2 hari pada tikus akan menyebabkan kerusakan pada jaringan rongga giginya dan pemaparan yang berkesinambungan pada manusia akan menyebabkan kerusakan pada paru-paru. Pemaparan 0,5-1,5 ppm ozon untuk 3 jam perhari, 6 hari perminggu selama 12 bulan mengakibatkan kerusakan pada paru-paru sampai 20 %. Tuakang las menunjukkan konsentrasi ozon maksimal 9 ppm terdapat didalam paru-parunya.
Dari hasil penelitian toksisitas dari ozon adalah sebagai berikut:
· Terhirup oleh menusia dengan konsentrasi terkecil mendekati 1 ppm selama 2 jam atau terhirup dengan konsentrasi terkecil 50 ppm selama 30 menit mengakibatkan kematian pada manusia.
· Terihirup oleh kucing dengan konsentrasi 34500 ppb selama 3 jam menyebabkan kematian sebanyak 50 % (LD50).
· Terhirup oleh babi dengan konsentrasi 24800 ppb selama 3 jam mengakibatkan kematian sebanyak 50 % (LD50).
· Terhirup oleh hamster dengan konsentrsi 10500 ppb selam 4 jam mengakibatkan kematian sebanyak 50 % (LD50).
Hal-hal yang terjadi apabila terpapar oleh ozon:
- Dengan pemanasan bisa menyebabkan ledakan.
- Mudah meledak dengan atau tidak dengan udara
- Bersiat beracun bila dihirup.
- Kontak dengan asam membebaskan gas beracun.
- Menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan.
- Menyebabkan iritasi pada mata.
- Menyebabkan iritasi pada kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar