Pada suhu biasa posfor mempunyai beberapa alotrop, psfor putih (kuning) dan posfor merah. Dimana posfor merah cenderunglebih aman, tetapi posfor putih sangat reaktif dan beracun. Kedua alotrop tersebut sangat mudah terbakar dan menghasilkan produk yang beracun jika di bakar. Posfor putih menyebabkan luka bakar yang parah jika terkena pada kulit dan mata.
Sifat-sifat fisik dari posfor
1 | Penampakan | Untuk posfor merah merupakan bubuk coklat kemarahansedangkan untuk posfor putih merupakan bubuk berwarna putih |
2 | Kerapatan | 4,7 |
3 | Berat jenis | 2,34 g/cm3 |
Kedua alotrop ini stabil dan sangat mudah terbakar. Tidak menyala dengan oksidator kuat, basa kuat, dan alotrop ini sangat peka terhadap cahaya dan pemanasan. Posfor merah dan putih sangat pertentangan yang satu sangat tiksik dan yang lain kurang toksik, tetapi apabila tertelan, terkena kulit ataupun terhirup dapat menyebabkan terjadinya luka bakar yang sangat serius.
Pencegahan yang dapat dilakukan apabila terpapar posfor:
Mata : secepatnya bilas dengan air lalu bawa ke dokter.
Kulit : secepatnya dicuci dengan sabun dan air, jika tanda kebakaran memerah berikan bantuan medik segera atau langsung bawa ke dokter.
Tertelan : segera bawa ke dokter. Apabila yang tertelan tersebut adalah posfor putih lakukan pertolongan petama dengan cepat lalu bawa ke doker.
Resiko yang dapat diakibatkan oleh posfor:
- Iritasi pada mata, kulit dan saluran pernafaan
- Mudah terbakar
- Sangat beracun jika di hirup
- Mengakibatkan luka bakar yang sang sangat parah
- Jika terkena mata, memiliki resiko yang sangat parah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar